Home » » Pernak Pernik Pembentukan Desa Kaburu Kep. Selayar

Pernak Pernik Pembentukan Desa Kaburu Kep. Selayar

Roby Darwis (Sekdes Kaburu Kec. Bontomanai Kep. Selayar
Wacana pembatalan pemekaran Desa jambuiyya Kecamatan Bontomanai Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan membuat masyarakat kampung Kaburu kecewa dan melakukan  aksi unjuk rasa menuntut pemekaran desa jambuiya Kec. Bontomanai di Kantor DPRD Kab. Kepulauan Selayar kamis (24/11),  Aksi yang berlangsung damai dengan membawa beberapa poster yang bertuliskan ; “tidak akan mendukung ahdiansar, “harus ada pemekaran, dan tidak akan memilih ahdisar dipemilu yg akan datang”. sebanyak 200 orang massa masyarakat  dengan koordinator lapangan  Saing yang juga anggota BPD Desa Jambuiyya dengan mengendarai sepeda motor menuntut  serta mendesak agar  dimekarkannya Desa Jambuiya menjadi 2 Desa yaitu Desa Jambuiya dan Desa Kaburu,  serta mengutarakan kekecewaan terhadap salah satu Anggota DPRD Kab. Kepulauan Selayar  Adiansyar S.Hut M.Pub. dari Daerah Pemilihan  Kec. Bontomanai dan Bontoharu yang telah mereka nilai dengan sengaja menghambat Pemekaran Desa Jambuiyya.

   Setelah menunggu beberapa saat perwakilan pengunjuk rasa akhir diterima oleh Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar  Hasanuddin Chaer, BA yang didampingi Kabag Hukum Pemda Kab. Kepulauan Selayar diruang Rapat Penerimaan Aspirasi DPRD Kab. Kepulauan Selayar. Perwakilan pengunjuk rasa yang diwakili oleh  saing (BPD), arfin (Kadus), isma (BPD), pattaraga (kadus), dan andi jalang (tomas) menyampaikan aspirasi serta tuntutan antara lain:  membekukan pemerintahan di Desa Jambuiyya, serta tidak akan membayar pajak dan menjadi golongan putih disetiap Pemilu. Setelah mendengar dan menyatakan menerima aspirasi masyarakat Ketua DPRD  Hasanuddin Chaer, BA berjanji akan mengundang dan membicarakan aspirasi masyarakat dengan pihak Pemerintah Daerah serta memfasilitasi aspirasi mereka.

   Senada dengan hal tersebut salah satu perwakilan pengunjuk rasa yang ditemui SP  Arifin yang juga adalah Kepala Dususn Kampung Kaburu mengatakan bahwa aksi yang mereka lakukan murni sebagai aksi kekecewaan masyarakat terhadap Adyansar yang telah dinilai menghalang-halangi dimekarkannya Desa jambuiyya, namun setelah mendapat jawaban dari Ketua DPRD yang akan berjanji untuk memfasilitasi serta memperjuangkan aspirasi mereka untuk dilakukannya pemekaran dan kepastiannya jumat (9/12) para pengunjuk rasa menyatakan puas dan menunggu tindak lanjut dari aksi mereka. 

0 komentar:

Posting Komentar